By Sulit memang menjaga prioritas untuk menjalankan program memperbaiki diri dan menjadi manusia yang lebih baik saat mulai bermain game atau menonton acara TV. Sepertinya, dunia hiburan selalu mampu melangkahi semua niat baik tersebut.
Akan tetapi, bagaimana jika kedua hal itu bisa dilakukan bersamaan tanpa mengorbankan salah satunya?
Berdasarkan rekam jejak panjang dalam meningkatkan kecakapan kognitif, Peak – Brain Training menampilkan lebih dari 45 game mengasyikkan yang sekaligus berfungsi untuk mempertajam pikiran. Membuktikan bahwa bermain game memang baik untuk kesehatan mental dan bisa dijelaskan secara ilmiah.
“Banyak game yang kami buat didasari oleh riset ilmiah,” jelas salah seorang pendiri dan CEO Peak, Xavier Louis. “Ada dua ilmuwan yang bekerja pada kami dalam membantu mendesain game dan bekerja dengan kalangan akademisi ilmiah.”
“Kami memeriksa dokumen penelitian dan riset yang menunjukkan bahwa mekanika game tertentu bisa memiliki dampak positif terhadap memori, perhatian, atau keterampilan bernalar, dan kami mencoba mengembangkan game mengasyikkan seputar itu yang bisa dimainkan berulang kali.”
Dengan mengikuti rencana pelatihan otak Peak yang bisa dipersonalisasi dalam game-game yang dikelompokkan dalam tujuh kategori kognitif, Anda bisa mulai melihat manfaatnya terhadap memori, ketangkasan mental, fokus, keterampilan pemecahan masalah dan bahasa dalam hitungan minggu.
Aplikasi ini melakukannya dengan mengatur tantangan pelatihan harian untuk otak di samping berbagai latihan singkat. Walaupun tidak terdengar seperti latihan yang menguras keringat, tetapi “pelatihan” merupakan istilah yang cocok.
Itu karena Peak memperlakukan otak sebagai otot yang akan menjadi lebih kuat dan berdaya dengan latihan teratur.
“Kami tidak ingin kegiatan ini terasa seperti pergi menemui dokter, kami ingin rasanya seperti pergi ke pusat kebugaran,” Louis menjelaskan. “Kami harus menemukan keseimbangan yang tepat antara sains dan hiburan.”
Seperti pusat kebugaran pada umumnya, Anda bisa melihat waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan lari 5K di treadmill atau menghitung repetisi dengan angkat beban Peak memungkinkan Anda melacak kemajuan dan membandingkan diri dengan jutaan pengguna lainnya.
Ada dua ilmuwan yang bekerja pada kami dalam membantu mendesain game dan bekerja dengan kalangan akademisi ilmiah.
CEO Peak, Xavier Louis.
Baik menyelesaikan game pelik yang memerlukan ingatan tajam dalam penempatan pola tertentu, memilih angka dari yang terendah hingga tertinggi atau membuat kata-kata dari kisi-kisi acak, Anda akan diberi skor dan peta otak Anda akan diperbarui setelah menyelesaikan teka-teki. Namun, seberapa cepatnya bisa melihat peningkatan terhadap sistem pemberian skor terpadu ini bergantung pada seberapa sering Anda berlatih.
Menurut Louis, dengan melatih otak selama beberapa jam tiap minggu, maka perbedaan akan mulai terlihat dalam delapan minggu. Walapun kita bisa menemukan area-area kemampuan kognitif kita yang bisa ditingkatkan dengan melatih otak secara teratur, ada beberapa pengguna yang merasakan manfaat lebih dibanding pengguna lain.
“Kami menyimak kisah-kisah mengagumkan dari para pengguna setiap minggunya,” ujar Louis.
“Saat ini, ada lebih dari selusin penelitian yang sedang berlangsung di seluruh dunia menggunakan game-game dari Peak. Mulai dari meningkatkan cara kerja memori hingga membantu penderita stroke atau multiple sclerosis serta trauma otak.”
Selain membantu mengembalikan prioritas untuk menjalankan program memperbaiki diri yang telah lama tertunda ke puncak daftar tugas Anda, Peak juga akan terus menghibur sambil meningkatkan kemampuan neurologis ke level berikutnya. Sekaligus mencerdaskan kemampuan kognitif.
